This is a free and fully standards compliant Blogger template created by Templates Block. You can use it for your personal and commercial projects without any restrictions. The only stipulation to the use of this free template is that the links appearing in the footer remain intact. Beyond that, simply enjoy and have fun with it!
Tampilkan postingan dengan label automotif. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label automotif. Tampilkan semua postingan

Selasa, 13 Oktober 2009

Mengenal Sistem Injeksi Mesin Bensin

Mengenal Sistem Injeksi Mesin Bensin



http://www.kompas.com/data/photo/2008/06/03/105150p.jpg
http://www.kompas.com/data/photo/2008/06/03/105348p.jpg
http://www.kompas.com/data/photo/2008/06/03/105503p.jpg

JAKARTA, SELASA - Seluruh mobil terbaru yang diproduksi dan dijual sekarang ini di Indonesia sudah menggunakan teknologi injeksi untuk pasokan bahan bakarnya. Teknologi lama, yaitu karburasi (alatnya disebut karburator) sudah digusur. Kalau pun ada mobil yang masih menggunakan karburator, adalah sisa peninggalan waktu yang telah berlalu.


Injeksi lahir, sesuai dengan tutuntan zaman. Untuk menjaga lingkungan makin bersih dan konsumsi bahan bakar juga bisa makin irit. Sistem injeksi berkembang secara bertahap. Umurnya pun sudah mencapai 40 tahun.

Mulanya pada 1967an, Bosch yang bekerjasama dengan Mercedes-Benz memproduksi mobil dengan sistem injeksi mekanis untuk mesin berbahan bakar bensin. Pada awal 1980-an, dengan berkembangnya teknologi komputer, sistem injeksi bensin juga mengalami perubahan. Kerjanya tidak lagi secara mekanis, tetapi elektromekanis. Sistem injeksi dilengkapi dengan komputer yang merupakan 'otak' untuk mengatur kerjanya.

MPI & GDI

Sistem injeksi yang banyak digunakan sekarang merupakan masa transisi ke yang terbaru. Pada sebagian besar mesin mobil sekarang, injektornya berada di mulut masuk ruang bakar mesin atau dekat dengan katup isap. Alhasil, setiap silinder menggunakan satu injektor. Karena itu pula produsen menyebut sistem injeksi dengan multipoint injection (MPI). Sebelumnya 1980-an), juga ada yang disebut Throttle Body Injection, injektor yang digunakan satu dan dipasang di tempat yang biasanya dihuni oleh karburator.

Injeksi terbaru adalah GDI, gasoline direct injection. Sistem ini juga sudah digunakan pada beberapa merek tertentu di Indonesia yang dimasukkan secara CBU. Pada GDI, nosel injektor berada di dalam ruang bakar. Dengan cara ini bahan bakar langsung disemprotkan ke ruang bakar. Metode ini sama dengan yang digunakan pada mesin diesel masa kini (direct injection).

Sensor-sensor

Dengan sistem injeksi, kerja mesin jauh lebih efisien karena tidak banyak lagi menggunakan komponen mekanis untuk mengontrol kerja mesin dan pasokan bahan bakar. Perawatan juga lebih gampang! Namun untuk menangani perawatan dan gangguan, dibutuhkan mekanik dengan kemampuan berpikir lebih baik. Pasalnya, komputer yang digunakan mengatur kerja sistem injeksi dan juga sistem pengapian, punya kaitan atau tali-temali dengan komponen dan bagian lain dari mesin.

Dengan sistem injeksi yang dikontrol secara elektronik, mesin mampu beradaptasi untuk bekerja secara efisien dan efektif sesuai dengan kondisi lingkungan. Misalnya, berdasarkan perubahan suhu, kelembaban udara, ketinggian tempat, beban mesin atau kendaraan, kecepatan, jenis bahan bakar dan sebagainya. Untuk ini, sistem dilengkapi alat pengindera atau sensor-sensor plus saklar yang selanjutnya mengirimkan informasi ke otak mesin yang disebut Engine Control Module (ECM) atau Engine Control Unit (ECU).

Minggu, 07 Juni 2009

Tips Merawat Transmisi Otomatis
Senin Wage, 04 Agustus 2008

Cara perawatan transmisi otomatis sebenarnya tidaklah sulit seperti yang diperkirakan banyak orang.
Perawatan transmisi otomatis yang dilakukan sama dengan perawatan yang dilakukan terhadap transmisi manual, berupa pengecekan terhadap kualitas minyak transmisi otomatis (hampir sama dengan minyak rem/Automatic Transmission Fluid dan bukan termasuk oli) dan kebocoran dari packing-packing yang ada. Malah sebenarnya lebih simple dari manual.

Namun kualitas minyak untuk transmisi otomatis ini bila dipergunakan sebagaimana semestinya dan tidak ada kebocoran, bisa tahan 50 ribu kilometer sampai 100 ribu kilometer. ”Malah sebenarnya bisa sampai 200 ribu kilometer, jelas Agus Susanto Kepala Bengkel PT Hyundai Mobil Indonesia.
Ia mengatakan, kopling transmisi otomatis ini lebih efisien karena berdaya tahan lama dari oli transmisi manual. Kopling ini terendam dalam bak minyak transmisi dan tidak bergesekan langsung. Berbeda dengan transmisi manual dengan sistem kopling kering yang bersentuhan dengan “roda gila”.
Kesan bahwa transmisi otomatis perawatannya sulit dan tidak semua bengkel yang bisa menanganinya adalah memang benar. Tetapi bukankah kalau kendaraan diperlakukan dengan benar dalam artian dirawat dengan baik, maka tidaklah mungkin transmisi akan mengalami kerusakan dengan sendirinya.
“Yang penting kalau kendaraan mengalami mogok dan ketika harus didorong, bagian roda mobil yang digerakkan transmisi tersebut harus diangkat. Tidak boleh menyentuh jalan ketika ditarik,” jelas Kepala Bengkel PT Hyundai Mobil Indonesia tersebut.

Alasannya adalah, pada sistem transmisi otomatis, putaran mesin tersebut dipindahkan untuk memutar roda melalui minyak transmisi yang disemprotkan ke tiap gigi percepatan tersebut. Sedangkan bila ditarik yang terjadi adalah proses kebalikannya, di mana putaran roda akan menghasilkan tekanan kepada katup solenoid yang tertutup karena mesin tidak dihidupkan.
“Yang biasanya rusak adalah seal-seal, dan bila sudah parah pompa minyak transmisi tersebut yang akan rusak,” jelas Agus.

Tergantung Pemakaian
Namun cepat atau tidaknya, baik transmisi otomatis maupun manual tersebut memang tergantung dari pemakaiannya. Bisa saja dari cara membawanya yang kasar, ataupun kendaraan membawa beban lebih.

Karena itu setiap pengemudi sewajarnya mengetahui fungsi-fungsi dari tiap huruf dan angka yang tertera dituas transmisi otomatis tersebut. Misalnya saja angka 1, berarti diperuntukkan bagi tanjakan dan turunan yang sangat curam. Kalau dipakai terus untuk jalur yang datar hanya akan memboroskan bahan bakar saja. Putaran mesin dan kecepatan yang diraih tidak seimbang.
Bila posisi tuas di 2, sebaiknya digunakan bila menghadapi jalan yang menanjak dan menurun yang tidak terlalu curam dan jangka waktu yang agak lama. Sedangkan untuk posisi D ini sama artinya dengan posisi gigi 3, yang diperuntukkan perjalanan dalam kota atau normal.
Untuk menghadapi jalur lurus yang dapat ditempuh dalam kecepatan tinggi serta dalam waktu yang lama dapat mengaktifkan tombol Over Drive (O/D). Gunanya untuk menurunkan putaran mesin yang otomatis dapat menurunkan konsumsi bahan bakar. Posisi ini sama saja dengan gigi 4.

Namun sekarang percepatan transmisi otomatis ini tidak hanya sampai 4 saja, sudah sampai 5 percepatan. Gigi 1, 2, 3, D dan Over Drive. Posisi lain yang harus diketahui kegunaannya adalah posisi N, P dan R. Posisi N ini dapat digunakan ketika berada di lampu merah. Dari posisi D sebaiknya digeser ke posisi N. Sedangkan posisi P ini digunakan ketika memarkirkan kendaraan.
“Mobil tidak akan jalan ketika di starter,” ujar Agus. Fungsi huruf R adalah kependekan dari Reverse, artinya digunakan untuk mundur. (ian)





yang lainnya
klik untuk lihat detail


klik untuk lihat detail Tenaga Kendor Akibat Knalpot Bocor
klik untuk lihat detail Mobil Sulit Dihidupkan, Bagaimana Mengatasinya?
klik untuk lihat detail Kendaraan Konstan, Hemat BBM
klik untuk lihat detail Perawatan Pintu Mobil
klik untuk lihat detail Merawat Cat Mobil
klik untuk lihat detail Tips Mudik Aman dan Nyaman
klik untuk lihat detail Aman Berkendaraan di saat Hujan
klik untuk lihat detail Berkendara saat Hujan dan Banjir
klik untuk lihat detail 7 Tips Bebas dari Tipuan Mobil Eks Banjir
klik untuk lihat detail Tips Merawat Mobil di Musim Hujan(2)
klik untuk lihat detail Tips Merawat Mobil di Musim Hujan
klik untuk lihat detail Kapan Waktu Tepat Spooring Roda Mobil
klik untuk lihat detail Tips Mengganti Sendiri Oli Mesin Mobil Anda
klik untuk lihat detail Beberapa Tips Tambahan untuk AC Mobil
klik untuk lihat detail Trik Cegah Pembengkakan Biaya Operasional Mobil
klik untuk lihat detail Mengapa Harus Freon R-134 ?
klik untuk lihat detail Mengenal Teknologi Accu
klik untuk lihat detail Agar AC Mobil Anda Tetap Baik & Nyaman
klik untuk lihat detail 11 Petunjuk Beli Mobil Bekas
klik untuk lihat detail Kredit Kepemilikan Mobil - Teliti Sebelum Memutuskan
klik untuk lihat detail Pilih Busi Benar, Mobil Lancar
klik untuk lihat detail Cara Agar Wiper Tidak Mengeras
klik untuk lihat detail Perawatan AC Mobil - praktis
klik untuk lihat detail Tips Merawat Transmisi Otomatis
klik untuk lihat detail Tips Membeli mobil
klik untuk lihat detail Tips Beli Mobil Baru
klik untuk lihat detail Tips Membeli mobil bekas
klik untuk lihat detail Tips Pintar Hemat Bahan Bakar
klik untuk lihat detail Hemat BBM dengan Mobil Hibrida (1 liter = 25)

Selasa, 05 Mei 2009

Masak _ Masak YuK!!

BuAT kamu -kamu yang suka masak neh da banyak resep-resep yang bisa kamu coba. Dan kalau berhasil jangan lupa di anter donk ke rumah!!!



Otak-otak

Ukuran porsi: 20 potong

Bahan-bahan

Otak-otak:
  • 250 gram daging ikan tengiri, haluskan
  • 100 gram tepung sagu
  • 100 cc santan
  • 1 butir putih telur
  • 10 lembar daun kucai, iris halus
  • 1 sendok teh garam
  • 1/2 sendok teh merica bubuk
  • 1 sendok teh gula pasir
  • 1/2 sendok teh bumbu penyedap
Sambal kacang:
  • 50 gram kemiri, sangrai
  • 25 gram kacang tanah, sangrai
  • 2 buah cabai merah
  • 5 buah cabai rawit
  • 100 cc air matang
  • 1/2 sendok teh garam
  • 1/2 sendok teh gula pasir
  • 1/4 sendok teh cuka

Cara membuat

Otak-otak: campur daging ikan tengiri, tepung sagu, santan, putih telur, daun kucai, garam, merica bubuk, gula, dan bumbu penyedap, aduk rata.

Letakkan 1 sendok makan adonan di atas selembar daun pisang, gulung, semat kedua ujungnya, lalu panggang di atas bara api sampai matang.

Sambal kacang: haluskan kemiri, kacang, cabai merah, cabai rawit, garam, dan gula, lalu campurkan cuka dan air, aduk hingga rata.

Hidangkan otak-otak dengan sambal kacang.

Neh masih banyak yang laen, Cobain juga ya!

Resep Masakan Indonesia
Resep Makanan Barat
Resep Masakan Cina
Resep Masakan Jepang
Resep Masakan Video
Resep Spesial Lebaran
Resep Valentine
Resep Kue
Resep Sop
Resep Minuman
Resep Es Krim

Di Cini Juga Masih da loh!!!

Minggu, 03 Mei 2009

Seputar OtOmotif

Blok silinder


[/center]Motor bakar torak merupakan mesin dengan pembakaran dalam atau Internal Combustion Engine (ICE) dimana pada saat sekarang ini masih banyak digunakan untuk berbagai keperluan terutama di bidang transportasi. Peranannya di bidang transportasi sangatlah besar, karena hampir semua kendaraan terutama yang beroperasi di darat menggunakan motor bakar torak sebagai penggeraknya.Motor bakar torak sendiri terbagi menjadi dua jenis utama, yaitu Motor Bensin (Otto) dan Motor Diesel. Perbedaan kedua jenis motor tersebut sangat jelas sekali yaitu jika motor bensin menggunakan bahan bakar bensin (premium), sedangkan motor diesel menggunakan bahan bakar solar. Perbedaan yang utama juga terletak pada sistem penyalaannya, di mana pada motor bensin digunakan busi sebagai sistem penyalaannya sedangkan pada motor diesel memanfaatkan suhu kompresi yang tinggi untuk dapat membakar bahan bakar solar.Kemajuan teknologi di Industri Otomotif (kendaraan bermotor) sudah memasuki tahap penggunaan bahan bakar alternatif, dimana bahan bakar tersebut harus ekonomis, emisi yang dihasilkan aman bagi lingkungan dan memiliki nilai oktan yang tinggi. Dengan adanya dampak negatif yang ditimbulkan oleh pemakaian bensin yang mengandung timbal (TEL) terhadap lingkungan, maka penggunaan bensin dengan TEL sebagai bahan bakar motor bensin perlu dicari alternatif bahan bakar lain yang lebih aman.

Untuk maksud tersebut dapat digunakan bensin bebas timbal yaitu jenis premix, pertamax atau pertamax plus akan tetapi karena harganya yang terlampau mahal maka perlu dicari suatu campuran bahan bakar yang dapat membantu meningkatkan kinerja mesin, nilai oktan (octane booster), dan juga sebagai pengganti zat Tetra Ethyl Lead (TEL) yaitu dengan menggunakan Toluene (methyl benzene). Toluene sendiri merupakan bahan yang berasal dari fraksi minyak bumi sama halnya dengan bensin dan toluene biasa digunakan sebagai bahan pengencer cat. Bedanya Toluene (C7H8) termasuk dalam senyawa hidrokarbon aromatik (senyawa lingkar) yang molekulnya terikat satu sama lain sehingga terlihat seperti cincin dan tidak mengandung timbal serta memiliki nilai oktan yang tinggi sedangkan pada bensin (C8H18) merupakan campuran senyawa hidrokarbon alifatik (rantai terbuka) seperti iso-oktana, n-heptana dan TEL (Tetra Ethyl Lead) atau tetraetil timbal.

Campuran bensin dan toluene atau yang disebut dengan bentol mempunyai nilai oktan yang lebih tinggi (RON 94 – 98) (Richard Lassiter, How to Mix Your Own Brew, 2004) dibanding dengan bensin yang ada di pasaran (RON 88 – 92) dimana campuran tersebut dapat mencegah gejala knocking (detonasi) di ruang bakar yang biasanya diakibatkan oleh kualitas bahan bakar yang rendah. Pencampuran bensin dan toluene ini dilakukan secara langsung dan secara tak langsung. Untuk pencampuran secara langgsung dimana toluene dicampur kedalam tangki bensin dengan kadar toluene sebesar 5 % dan 10 %. Pada pencampuran secara tak langsung, toluene diinjeksikan masuk ke dalam saluran yang berada di daerah setelah karburator dan daerah sebelum intake manifold dengan memanfaatkan kondisi kevakuman pada ruang bakar. Dalam pengujian tersebut dapat diketahui perbandingan campuran bensin dan toluene yang optimal, dan tidak perlu adanya perubahan atau penyetelan pada mesin bensin.

Dari hasil pengujian pada kedua kondisi bukaan throttle dan kedua metoda pencampuran, didapat kinerja mesin yang paling baik yaitu pada saat throttle dibuka 50 %, pada campuran bentol secara tak langsung dengan bukaan buret ¾ (kadar toluene sebesar 6,6 %, 7 %, dan 13,2 %) dibandingkan campuran yang lain. Karena pada kondisi tersebut dihasilkan kinerja mesin yang paling baik jika dilihat dari daya poros (Ne), pemakaian bahan bakar spesifik (Be), dan efisiensi thermal (nt) yang berturut-turut nilainya adalah 10,88 kW, 0,23 kg/kWh, dan 35,25 %. Selain itu tekanan efektif dan torsi pada campuran tersebut juga mengalami kenaikan di saat putaran 2241 rpm sampai 2934 rpm yaitu berturut-turut 458,08 kPa dan 40,02 Nm. Hal ini menunjukkan adanya proses pembakaran yang cukup baik (sempurna) sehingga kinerja yang dihasilkan pun dapat lebih optimal. Akan tetapi pada throttle 75 %, baik dengan metoda pencampuran secara langsung dan tak langsung dihasilkan kinerja yang hampir sama.

Dari hasil pengujian emisi gas buang CO dan HC terendah yang paling baik juga ditunjukkan pada kondisi throttle 50 % saat pencampuran tak langsung dengan bukaan buret ¾, yaitu emisi HC dan CO yang berturut-turut nilainya ialah 125 ppm dan 0,28 % pada putaran 2934 rpm. Hal ini mengindikasikan bahwa proses pembakaran pada campuran dengan metoda secara tak langsung lebih baik dibandingkan dengan bensin tanpa toluene. Selain itu kadar emisi gas buang pada semua kondisi pengujian jika dibandingkan dengan standar KEP MENLH NO. 35/1993 untuk motor bakar 4 langkah (4,5 % batas emisi gas buang CO dan 3000 ppm batas emisi gas buang HC), masih dibawah ambang batas .

[center]

CARA KERJA MESIAN 4 TAK

Pendahuluan

Sebagian besar dari pemilik atau pemakai kendaraan hanya dapat mengemudi mobil saja, tidak mempunyai pengetahuan tentang bagaimana prinsip kerja mesin mobil. Mobil menggunakan mesin 4 tak atau 4 langkah untuk tenaga penggeraknya. Untuk mengetahui bagaimana mesin 4 tak bekerja, berikut ini anda akan mengetahui secara singkat tentang:

A. apengertian mesin
B. Bagian mesin
C. Cara kerja mesin

A. Pengertian Mesin

Alat yang mengubah tenaga panas menjadi tenaga penggerak disebut mesin atau motor bakar (heat engine). Tenaga panas yang dihasilkan didliar mesin, disebut motor pembakar luar (external combustion engine) dan tenaga panas yang dihasilkan didalam mesin, disebut motor pembakar dalam(internal combustion engine). Motor pembakaran dalam dibedakan berdasarkan pada proses kerjanya yaitu motor 4 tak dan motor 2 tak. Berdasarkan penyalaan bahan bakarnya dibedakan menjadi motor disel.

B. Bagian Besin

Secara garis besar konstruksi mesin mobil atau sepeda motor memiliki tiga bagian utama:
Bagian kepala silinder (cylinder kead) yang dilengkapi dengan tutup kepala silinder.
Bagian blok silinder (cylinder block) merupakan bentuk dasar dari mesin.
Bagian bakengkol (crank case) tempat untuk pelumas dan rumah komponen.

Kepala Silinder
Kepala silinder terbuat dari besi tuang, cast iron atau almunium dengan maksud untuk mengurangi berat dan menambanh panas radiasi.Kepala silinder (cylinder kead) terletak diatas blok mesin. Bagian bawah kepala silinder diberi bentuk cekung untuk ruang bakar, satu lubang untuk busi dan dua lubang untuk mekanik katup atau klep.

Blok silinder (cylinder block)
Blok silinder (cylinder block) juga terbuat dari cast iron (besi tuang) atau almunium sama seperti kepala silinder, maksudnya untuk mengurangi berat dan menambah panas radiasi. Disini terdapat lubang silinder yang diberi lapisan khusus (cylinder liner) untuk mengurangi keausan silinder, karena gesekan naik turunnya torak atau piston.
Bagian Engkol (crank case)
bakengkol terletak di bawah blok silinder dan berfungsi sebagai tempat atau rumah dari komponen-komponen yang lain seperti:
Poros engkol
Batang torak
Poleh karter (tempat oli pelumas) yang dilapisi gasket untuk mencegah kebocoran ali pelumas.

C. Cara kerja Motor Bensin 4 Tak

Torak bergerak naik turun didalam silinder dalam 4 gerakan, disebut satu siklus. Titik tertinggi yang dicapai tiorak disebut TMA (Titik Mati Atas), dan titik terendah TMB (Titik Mati Bawah). Gerakan torak dari TMA Ke TMB disebut satu langkah torak (stroke) sama dengan setengah putaran poros engkol.

jadi gerakan satu siklus terdiri dari:
Langkah hisap
Langkah kompresi
Langkah kerja
Langkah buang

Gerak atau Langkah Hisap

Katup masuk terbuka, torak bergerak kebawah sambil menghisap campuranbahan bakar dan udara ke dalam silinder.

Silinder terisi dengan campuran bahan bakar dan udara. Bila torak berada pada posisi penuh dengan campuran bahan bakar dan uadara, langkah hisap selesai
Gerak atau Langkah Kompresi

Katup masuk terbuka, torak bergerak keatas dengan mendesak pengisian campuran bahan bakar dan udara dalam silinder. Sebelum torak mencapai Titik Mati Atas (TMA) isi dalam silinder dinyatakan oleh api dari budi.
Gerak atau Langkah Kerja

Letusan terjadi karena campuran bahan bakar dan udara terbakar dan akan menjadi letusan, letusan ini disebut tenaga yang akan mendorong torak kebawah menuju TMB. Sebelum torak mencapai TMB katup buang akan terbuka.
Gerak atau Langkah Buang

Torak kembali bergerak ke atas dan mendesak sisa campuran bahan bakar dan udara yang telahterbakar melalui katup buang yang ter buka.
Pengertian Mesin

Alat yang mengubah tenaga panas menjadi tenaga penggerak disebut mesin atau motor bakar (heat engine). Tenaga panas yang dihasilkan didliar mesin, disebut motor pembakar luar (external combustion engine) dan tenaga panas yang dihasilkan didalam mesin, disebut motor pembakar dalam(internal combustion engine). Motor pembakaran dalam dibedakan berdasarkan pada proses kerjanya yaitu motor 4 tak dan motor 2 tak. Berdasarkan penyalaan bahan bakarnya dibedakan menjadi motor disel.

Tips Pengereman


Perhatikan kondisi lalu lintas dan permukaan jalan di sekitar anda. Tutup gas, tarik tuas rem depan dan tekan pedal rem belakang, bisa juga sambil menurunkan gigi (engine brake) yang dilakukan secara mulus sehingga sepeda motor berhenti.
Rem sepeda motor dibagi menjadi tiga:
1. Rem depan yang difungsikan oleh tangan.
2. Rem belakang yang difungsikan oleh kaki (khusus scooter otomatis, rem belakang difungsikan oleh tangan).
3. Engine brake.

Kombinasi penggunaan ketiga jenis rem sepeda motor ini harus sesuai waktu dan tempatnya. Khusus sepeda motor dengan kopling manual, harus menarik tuas kopling sesaat sebelum sepeda motor berhenti.

Mengerem Pada Situasi Tertentu
Pada umumnya, sepeda motor memiliki rem depan dan rem belakang yang bergerak secara independen.
Tips pengereman
1. Pada dasarnya rem depan dan rem belakang difungsikan bersama-sama.
2. Rem depan lebih pakem dari rem belakang sehingga sepeda motor bisa dihentikan dengan jarak lebih singkat. Tetapi bila menarik tuas rem depan terlalu kuat, motor bisa terjungkal.
3. Rem belakang tidak sepakem rem depan sehingga sepeda motor butuh jarak lebih jauh untuk berhenti.
4. Engine brake sendiri efektif dalam kondisi permukaan jalan licin atau jalan menurun. (Pengendara yang bisa mengontrol hatinya, bisa mengontrol kendaraannya).

Pengereman bila berboncengan
Bila pengendara mengerem mendadak, akibatnya pembonceng terdorong ke depan dan mengganggu gerakan pengendara. Pembonceng harus merapatkan dengkulnya dan menekan kaki ke pijakan supaya tubuh pembonceng tidak terlalu membebani pengendara.
Tips pengereman
1. Pertama-tama jalankan sepeda motor dalam keadaan lurus. Kemudian rem.
2. Rem depan dan belakang difungsikan bersamaan.
3. Hindari rem dadakan.
4. Tekan pedal rem belakang berkali-kali untuk memberi isyarat kendaraan yang berada di belakang.
5. Sesaat sebelum sepeda motor berhenti, tekan tuas kopling (khusus motor kopling manual).
Image

Mari manfaatkan tiga jenis pengereman secara maksimal
Image
Point
1. Hindari mengerem ketika sedang menikung. Remlah sebelum memasuki tikungan
2. Di jalan basah, permukaan jalan sangat licin sehingga kendaraan yang direm membutuhkan jarak yang jauh untuk bisa berhenti. Oleh karena itu harap berkecepatan rendah di jalan basah.
Kecepatan dan Jarak Henti

Bila pengendara sepeda motor ingin menghentikan kendaraannya, pengendara menarik atau menginjak pedal rem. Tapi kendaraan pastinya tidak akan langsung berhenti namun butuh jarak lebih jauh dari titik pengendara tadi mengerem. Jarak ini disebut jarak berhenti. Jarak berhenti artinya jarak yang dibutuhkan kendaraan untuk berhenti total.
(Rumus: Empty distance + Braking distance).

Empty Distance
Empty Distance adalah jarak saat dimana pengendara menyadari harus mengerem. Kalau diumpamakan sebagai waktu, maka empty distance berkisaran 1 detik.

Braking Distance
Braking Distance adalah jarak yang dibutuhkan kendaraan untuk berhenti total mulai dari pengendara mengoperasikan rem. Bila kecepatan kendaraan semakin cepat, braking distance akan semakin panjang.
Berarti waktu yang dibutuhkan kendaraan untuk berhenti akan semakin lama. Selain itu braking distance juga tergantung pada kondisi permukaan jalan. Oleh karena itu pada kondisi jalan licin atau berpasirm pengendara diharap mengurangi kecepatan dan lebih berhati-hati.

Jarak Berhenti
Image

Jaga jarak kendaraan anda dengan kendaraan di depan

Kondisi jalan.............................Jarak Ideal ............................Contoh
Permukaan jalan kering ......0.5 x angka speedometer...........100 km/jam = 50 m
Permukaan jalan menurun ....1.5 x 0.5 x angka speedometer ...100 km/jam = 75 m

Jarak Berhenti
Image

Jenis Rem Sepeda Motor
Drum Brake
Berada pada bagian roda depan atau belakang. Di dalamnya terdapat brake shoe yang akan menekan dinding drum brake bila pengendara menarik tuas rem. Tekanan pada dinding menghasilkan gaya gesek sehingga kecepatan sepeda motor berkurang.

Disc Brake
Pada umumnya digunakan di bagian roda depan. Di dalam struktur disc brake terdapat disc pad. Disc pad mendapat tekanan dari caliper yang terdorong karena tekanan minyak rem. Akibat tekanan ini, disc pad bergesekan denga piringan rem.

Jenis Rem Sepeda Motor

Disc brake terdiri dari
- Master cylinder di setang
- Caliper di front fork
- Disc di wheel
Image
Brake Drum
Komponen berputar bersama velg. Di dalamnya terdapat brake shoe.
Image
Kecepatan dan Daya Tubruk
Semakin tinggi kecepatan, semakin besar daya tubruk yang akan diterima. Ilustrasi di bawah bisa dijadikan patokan untuk memahami hubungan kecepatan dan daya tubruk.

Ilustrasi:
Tabel di bawah menggambarkan daya tubruk pada kecepatan:
- 60 km/jam = jatuh dari gedung lantai 5
- 70 km/jam = jatuh dari gedung lantai 7
- 90 km/jam = jatuh dari gedung lantai 10
Image



TIPS TAMBAHAN UNTUK AC MOBIL ANDA

Berkendaraan Mobil akan terasa nyaman, jika penyejuk udara (AC Mobil) bekerja sempurna. Sudah menjadi suatu kebutuhan apalagi di kota besar kalau AC macet/rusak atau tidak dingin, keadaan pun menjadi serba salah kaca jendela kalau dibuka, masalah keamanan, debu dan asap kendaraan akan masuk, namun jika ditutup ruangan akan terasa panas dan pengap, gangguan pada AC biasanya lantaran kurang perawatan. Tips berikut ini dapat membantu Anda melakukan perawatan AC sendiri sebelum kondisi AC menjadi rusak berat:

1. Jagalah selalu kebersihan kabin dari debu dan kotoran. Terutama karpet 2 lembar yang di depan karena akan tersedot kedalam evaporator AC mobil anda(lembab) sehingga terjadi jamur dan spora sangat tidak baik buat kesehatan, dan menimbulkan bau yg tidak enak bila pertama kali AC dihidupkan.

2. Saat mencuci mobil, buka kap mesinnya dan semprotkan air yang kencang pada bagian Condensor AC mobil(yang bentuknya mirip radiator dan biasanya terletak didepan radiator) kotoran atau debu yang menempel bila dibiarkan akan mengeras bisa mengakibatkan korosi atau keropos sehingga menjadi bocor pada bagian kondensor AC.

3. Memilih tempat parkir yang teduh jika parkir kendaraan dalam waktu yang cukup lama, Karena kalau di tempat panas biasanya pas pengemudi masuk, ruang dalam cukup panas dan mengakibatkan membutuhkan proses pendinginan yang lama. Selain itu beban pendinginan saat mobil berjalan pun ikut tinggi.

4. Periksalah ExtraFan (kipas) yang didepan Condensor apakah berputar bila AC dinyalakankan. Bila tidak segera ganti, akan mengakibatkan Compressor AC rusak atau selang highpress bisa meledak.

5. Jangan merokok di dalam mobil karena asapnya bisa mengotori Evaporator AC/Cooling Coil Unit karena nikotin yang lengket dan akan berlendir serta menimbulkan bau tak sedap dan susah untuk dihilangkan.

6. Jangan memaksimalkan beban AC saat kendaraan melaju kencang dengan menurunkan temperaturnya.

7. Sebelum menyalakan mesin matikan AC terlebih dahulu, sesudah mesin stabil baru AC dinyalakankan. Begitu pun sebaliknya, matikan AC terlebih dahulu sebelum anda mematikan mesin mobil anda.

8. Jangan memakai pengharum wewangian yang mutunya kurang jelas, akan menimbulkan bau dan sulit untuk dibersihkan. Dan jangan memakai pengharum model colok/gantung ke GRILL AC mobil sebab sering mengakibatkan GRILL/angin-anginan patah (karena sebagian GRILL AC Mobil sulit diperoleh di pasaran).

9. Kalau ada gejala yang tidak biasa seperti AC kurang dingin lebih baik segera ke bengkel specialist ac mobil, agar tidak terlanjur rusak yang mengakibatkan biaya perbaikan yang tinggi.

10. Lakukan perawatan rutin AC. Sangat disarankan setahun sekali, yang perlu diganti Receiver Dryer/Filter AC mobil, Olie Compressor, services Motor Blower, Evaporator, kuras Condensor dan Freon. Perawatan rutin di samping memperpanjang fungsi Componen AC menjadi lebih lama, juga akan membuat udara segar yang berembus selalu segar.

Demikian beberapa Tips tambahan untuk perawatan AC mobil anda.Selamat menikmati udara segar di mobil anda.




Nggak Harus Turun Mesin

2010pembersih-ruang-bakar-axl-0.jpgRepotnya jika kerak menumpuk di ruang bakar mesin 4-tak. Mesin kudu turun dari sasis agar mudah buka kepala silinder, butuh waktu dan biaya,” buka Verryanto Ekowibowo alias Jarwo mekanik Corner Motor.2011pembersih-ruang-bakar-axl-2.jpg

Mau yang praktis? Manfaatkan aja alat Carbon Cleaning yang kebetulan ada di bengkel beralamat di Jl. Bangka Raya, No. 26, Pela Mampang, Jakarta Selatan. Alat yang bentuknya mirip tabung kompresor ini, katanya mampu mengusir karbon hingga 99 persen. Sehingga kinerja mesin bisa kembali normal tanpa bongkar mesin.

Prosesnya pun tak harus hidupkan mesin, cuma memasukan ½ botol cairan pembersih Laisin ke tabung penyemprot. Lalu cairan di tabung ditekan angin kompresor hingga berbuih untuk dimasukkan ke ruang bakar. “Biar nggak ngerusak komponen seputar ruang bakar, posisikan dulu seher di TMB. Selanjutnya masukan buih pembersih ke ruang bakar melalui slang,” lanjut Jarwo yang bisa dikontek di (021) 98864603.

Setelah 10 menit, sedot cairan hingga tuntas. Manfaatkan tabung satunya untuk menampung sisa karbon.


Silakan klik link di bawah ini untuk membacanya:

- Tips Menghemat Bensin

- Tips Aman Membeli Mobil Bekas

- Tips Agar Karet Wiper Tidak Mengeras

- Cara Mudah Mengetahui Oli Samping Berkualitas

- Tips Memilih / Membeli Helm untuk Berkendara

- Tips Membeli Mobil Baru


- Tips Membersihkan Noda Pada Mobil

- Tips Merawat Mobil

- Cara Tepat Membersihkan Elemen Saringan Udara Sepeda Motor

- Cara Tepat Merawat Aki (Accumulator)

- Tips Mengatasi Macet / Tips Membunuh Waktu Saat Macet Menyerang

- Tips Agar Sepeda Motor Aman dari Tangan Jahil (Pencurian)